cerita kocak

 
 
Spoiler for kentut:
Bu Inem pergi periksa ke dokter.

“Kenapa Anda, Bu?” tanya Pak dokter.

Bu Inem kemudian bercerita, “Ini Dok, sudah sebulan ini saya kok jadi sering kentut. Dalam 1 jam saya bisa kentut sampai 10 kali, tapi untungnya kentut saya ini gak bau sama sekali dan tidak bersuara, jadi tidak ada yang tau. Lha ini aja pas saya duduk di depan dokter udah 3 kali saya kentut. Tapi dokter gak tau kan, sebab itu tadi kentut saya tidak bau dan tidak bersuara. Tapi saya jadi gak enak sendiri, masak perempuan kentutan.”

“Oh begitu ya, kalau begitu tebus saja resep ini, seminggu lagi kembali ke sini ya.” kata dokter.

Seminggu kemudian Bu Inem kembali ke dokter.

“Sudah baikan?” tanya dokter.

“Saya gak tau obat apa yang dokter berikan minggu lalu, hanya saja kentut saya kok jadi bau busuk gak karu-karuan ya, sampai

saya mau jatuh ngejeblak. Tapi untungnya kentut saya tetap tidak bunyi.” kata Bu Inem.

“Berarti hidung Anda sudah tidak mampet lagi, sekarang tebus resep ini ya.”

“Obat apalagi ini, Dok?” tanya Bu Inem

“Obat budek…”


Spoiler for biaya:
Seorang dokter tua di kota kecil akhirnya berlibur. Ia menugasi anak laki-lakinya, yang baru saja lulus sekolah kedokteran, untuk menjaga pasiennya.

Saat sang ayah pulang, ia bertanya pada anaknya apakah terjadi sesuatu yang tidak biasa.

“Aku menyembuhkan penyakit Nyonya Ida yang sudah dideritanya selama 30 tahun,” jawab sang anak dengan bangga.

Ayahnya marah, “Penyakit Nyonya itu yang membuatmu bisa sekolah selama ini sampai lulus sekolah kedokteran! Kok malah kamu sembuhkan itu bagaimana?”


Spoiler for petinju:
Cerita humor lucu ini dimulai ketika hari pertama masuk setelah libur panjang.
Ketika pelajaran dimulai,terjadi dialog antar ibu guru dan muridnya
Guru: Anak anak,gimana perasaan kalian saat ini?
Murid:senang bu!
Guru: pertama2 ibu akan menanyakan kata2 bijak apa yg sering dikatakan bapamu?
Murid 1:Hidup ini harus kita "LANJUTKAN"!
Guru: oooh,bapak kamu pasti anggota partai demokrat ya?
Murid 1: betul bu
Guru: oh pantes,sekarang kamu!
Murid 2: kata bapak saya hidup ini harus kuat seperti "BANTENG"!
Guru: ohhh ,pasti bapak kamu anggota partai PDIP
Murid 2: betul bu.
Guru: pantes,sekarang lanjutkan lagi
Murid 3: kata bapa saya "Lebih Baik Memberi Daripada Diberi"
Guru:wow,itu baru betul,bapak kamu pasti ustat/pendeta atau semacamnya ya?
Murid 3: bukan bu
Guru: ooh,pasti bapak kamu seorang yg taat ibadahnya kan?
Murid 3: bukan bu
Guru : pasti bapak kamu org yg baik dan suka bersosialisasi ya?
Murid 3:bukan juga bu
Guru (kesal!) :terus apa dong!
Murid 3: petinju bu


Spoiler for penjelasan:
Seorang anak laki-laki usia empat tahun sedang makan apel di kursi belakang mobil dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Dia bertanya kepada ayahnya yang sedang mengemudi, “Yah, mengapa warna apelku berubah menjadi coklat?”

“Karena,” jawab si ayah menjelaskan, “Setelah kamu memakan kulitnya, daging buah apel itu akan langsung kontak dengan udara, yang menyebabkan daging buahnya teroksidasi dengan molekul-molekul yang dapat mengubah struktur buah apel itu, sehingga akhirnya buah apel itu berubah warna.”

Setelah sang ayah selesai menjelaskan, suasana menjadi sunyi beberapa lama, sampai tiba-tiba sang anak bertanya dengan suara perlahan, “Yah, Ayah tadi bicara sama aku ya?”

???!!!!???


Spoiler for duel:
Arief kecil yang baru berusia 9 tahun pulang ke rumah dengan hidung berdarah, mata lebam, dan baju sobek. Jelas sekali ia habis berkelahi dan kalah. Ayahnya mengobati luka-lukanya sambil bertanya apa yang terjadi.

“Yah,” kata Arief, “Aku tadi menantang David berduel. Dan, Ayah tahu, aku membiarkan dia memilih sendiri senjatanya.”

“Oh ya?” sahut Ayah, “Cukup adil juga.”

“Ya, tapi aku tidak tahu bahwa ia akan memilih kakak laki lakinya!”


Spoiler for wisnu:
Si kecil Wisnu sedang belajar biola di ruang tamu sementara Papa sedang membaca di teras depan, dan Bleki sedang berantai di dekatnya.

Setiap kali biola itu mengeluarkan suara melengking Bleki langsung melolong keras-keras.

Papa berusaha cuek dengan kombinasi suara biola-anjing itu tapi akhirnya dia nggak tahan lagi. Dia melompat berdiri, membanting bukunya dan berteriak mengatasi suara bising itu,

“Hei Wisnu!! Apa kamu nggak bisa cari lagu yang si Bleki nggak tau ???”

0 Response to "cerita kocak"

Posting Komentar

Popular Post