Manusia-Manusia Di Balik Game Yang Kita Mainkan

Di awal tahun 2014, industri game mendapatkan berita yang kurang menyenangkan. Irrational Games selaku developer dari seri AAA super populer, Bioshock, dikabarkan tutup dan melakukan pemecatan kepada puluhan karyawannya. Tentu saja hal ini membuat banyak orang kaget, heran, dan beberapa mungkin marah dan kecewa kepada Irrational Games. Ken Levine selaku pimpinan dari Irrational Games mengatakan bahwa pembubaran ini dilakukan karena dia sudah tidak bisa bekerja dengan tim besar dan lebih memilih untuk membuat tim kecil. Hebatnya, pengumuman dari satu orang itu, tiba-tiba saja bisa membuat kekecewaan dan kemarahan banyak gamer mereda.
Banyak yang menganggap bahwa kalau memang hal ini yang direncanakan oleh Levine, maka mereka bisa tenang sambil menunggu karya hebat lain yang akan keluar dari buah pikiran Ken Levine. Hal ini jujur membuat saya sedikit bergidik. Berita tentang hilangnya pekerjaan puluhan orang bisa teredam karena pernyataan dari satu orang saja. Padahal, meskipun Ken Levine merupakan pimpinan dari Irrational Games, kita tidak bisa melupakan bahwa seri Bioshock yang luar biasa ini lahir dari kerja keras ratusan atau bahkan ribuan orang, bukan hanya Ken Levine saja.
Bioshock Infinite | News
Sayangnya, banyak orang yang tidak terlalu memerhatikan hal ini. Contoh kasus seperti ini biasanya ditemukan di perusahaan game kelas AAA. Layaknya industri film, dalam industrigame AAA tidak jarang kita melihat satu orang yang ditunjuk untuk mewakili sebuah game. Orang yang biasanya berperan sebagai director atau lead designer tersebut akan diwawancarai oleh media, berbicara di depan khalayak ramai, sampai namanya digunakan di cover game yang bersangkutan.
Meskipun memang orang-orang tersebut memegang peranan penting dari game yang dikerjakan, perusahaan menjual nama mereka seakan-akan anggota tim lain tidak ikut berperan penting dalamgame yang bersangkutan, dan lebih parahnya lagi, kita sebagai gamer pun ikut tertular mindsettersebut. Hal ini cukup bisa dimengerti mengingat batasan-batasan tertentu perlu diberikan agar informasi tentang sebuah game yang belum dirilis tidak mengalir keluar begitu saja.
Tapi, sering kali meskipun game sudah dirilis dan post-mortem sudah dipresentasikan, kita tetap hanya mendengar nama director atau produser utama dari sebuah game saja, padahal untuk membuat sebuah game, terdapat posisi-posisi penting mulai dari programmergame designer, artist, composer, tester, dan lain sebagainya. Belum lagi masing-masing posisi tersebut masih dibagi ke berbagai konsentrasi yang lebih dalam lagi.
Hideo Kojima Metal Gear Solid V Ground Zeroes | Cover Art
Dilihat dari banyaknya posisi dalam sebuah tim developer saja, sepertinya kita bisa membayangkan banyaknya orang yang terlibat dalam satu game. Sebagai gamer, apakah kita dapat menunjukkan rasa terima kasih kita kepada anggota tim developer yang jumlahnya sangatlah banyak itu?
Hal ini mengingatkan saya akan pengalaman saya sewaktu masih magang di salah satu mobile game developer terbesar di dunia. Waktu itu saya sedang mengomentari sebuah post di situs komedi 9gag menggunakan akun Facebook saya. Tiba-tiba saja, ada seorang remaja yang mengirimkan pesan kepada saya untuk mengucapkan terima kasih atas seluruh gameyang pernah perusahaan tempat saya bekerja tersebut kerjakan. Menurutnya, developer seperti saya telah membantu membuat hidupnya jadi lebih menyenangkan.
Kontan saya terkejut menerima pesan seperti itu. Saya yang hanya seorang anak magang yang bekerja sebagai programmer, tiba-tiba saja mendapatkan ucapan terima kasih yang sangat hangat dari orang tidak dikenal yang saya jumpai di internet, padahal internet merupakan tempat yang terkenal dengan komentar-komentar jahat dan bisa membuat seorang developer stres. Ucapan simpel tersebut sampai sekarang masih melekat di pikiran saya, dan selalu saya jadikan motivasi untuk terus bekerja di industri game, baik sebagai developer maupun di media.
Hal di atas mungkin terdengar aneh, tapi itu juga merupakan cara yang sangat baik untuk menunjukkan apresiasi kita kepada orang-orang yang telah bekerja untuk menyediakan hiburan untuk kita semua. Walaupun selain melakukan hal tersebut, masih ada cara lain yang jauh lebih simpel untuk mendukung developer dan menunjukkan rasa terima kasih kita. Membeli game originalmisalnya, bisa juga jadi salah satu contoh terbaik.
Steam Sales - Bioshock Infinite
Kejadian seperti yang dialami oleh Irrational Games bukanlah kejadian yang pertama kali terjadi. Sebelum ini industri game sudah sering sekali mendengar berita penutupan studio secara mendadak, atau pemecatan besar-besaran yang dilakukan begitu projek selesai. Yang lebih hebatnya lagi, para pengusaha yang mengambil keputusan pembubaran atau pemecatan ini tidak perlu kerepotan untuk mencari tenaga kerja baru di masa depan, karena sudah dijamin akan banyak sekali orang, terutama anak muda yang belum banyak pengalaman, yang tidak pakai pikir panjang langsung akan mengambil kesempatan untuk bekerja di perusahaan game AAA.
Melihat betapa kejamnya kehidupan developer AAA, tidak mengherankan semakin hari kita semakin sering melihat developer indie ataupun perusahaan game kecil bermunculan. Di dalam perusahaan yang lebih kecil, developer bisa bekerja dengan kreativitas yang lebih bebas. Mereka juga tidak perlu khawatir tiba-tiba mereka akan kehilangan pekerjaan keesokan harinya, yang perlu mereka khawatirkan hanyalah apakah game mereka gagal atau sukses saja.
Lalu kalau begini terus, apakah suatu saat nanti semua orang akan tersadar dan di masa depan tidak akan ada lagi yang namanya developer game AAA? Sepertinya hal itu tidak akan terjadi, setidaknya tidak dalam waktu dekat. Betapa pun kejamnya industri game AAA, perusahaan-perusahaan ini tetaplah menjadi gerbang masuk ke industri game yang paling baik.
Developer muda yang belum berpengalaman bisa belajar banyak dari senior mereka, dan sering kali kasus pemecatan yang terjadi di perusahaan AAA malah mendorong banyak developer muda untuk mencoba membuat game mereka sendiri secara independen. Cara kerja seperti ini mungkin terdengar tidak sehat, tapi mungkin ini adalah satu sisi positif yang bisa kita lihat dari apa yang ada di industrigame sekarang.
Sid Meier Civilization Brave New World | Cover Art
Industri game adalah industri yang masih sangat muda. Ke depannya pasti industri ini akan semakin dewasa, dan kejadian-kejadian seperti yang dialami Irrational Games bisa berkurang. Namun sambil menunggu hal itu terjadi, ada baiknya kita sebagai gamer lebih bisa menunjukkan apresiasi kita kepada orang-orang yang telah berkontribusi mengerjakan berbagai game yang kita mainkan. Lebih banyak menyampaikan pesan bernilai positif daripada komplain-komplain bernilai negatif merupakan usaha yang sudah cukup membantu para developer agar lebih semangat lagi dalam mengerjakan game yang sedang atau akan mereka kembangkan. Karena hal yang menurut kita simpel dan tidak bermakna, bisa jadi mempunyai dampak besar untuk orang lain. Entah itu hal negatif, maupun positif.
Sebagai penutup artikel ini, saya rasa saya juga harus mengucapkan terima kasih kepada seluruh developer game yang telah memberikan hiburan yang telah saya nikmati dari saya kecil. Entah itu developer veteran yang telah mengembangkan game dari saya belum sekolah, developer AAA yang telah menyajikan saya hiburan yang bisa membuat saya melongo di depan layar, developer indie yang dengan game simpelnya menemani saya menghabiskan waktu di perjalanan, serta developer lokalyang telah menjalin persahabatan dengan situs ini dan terus berusaha agar industri game dalam negeri tidak kalah jauh dengan apa yang ada di luar sana. 

0 Response to "Manusia-Manusia Di Balik Game Yang Kita Mainkan"

Posting Komentar

Popular Post