Open Dumping
Dampak Negatif dari Open Dumping yaitu:
- Musibah (Burung bangkai yang terkubur dibawah timbunan sampah)
- Kerusakan infrastruktur (rusak akses jalan oleh kendaraan berat)
- Pencemaran gas metana
- Dapat mengurangi nilai estetika dan keindahan lingkungan
Dampak Positif dari Open Dumping yaitu:
- Memberikan gabara aplikasi geofisika dalam bidang lingkungan terutama untuk menggambarkan arah seburan dan letak akan mulasi lindi
- Bermanfaat sebagai peringatan awal dalam upaya memantau pencemaran air tanah dangkal dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pengelolaan TPA
Sanitary Landfill
Dampak Negatif dari Sanitary landfill yaitu:
- Mencemari lingkungan sekitar apabila sampa tersebut sudah tetimbun
- Jika Hodrogen Sulfida yang erbau busuk akan mudah meledak
- Menyebabkan kondisi gas masuk kedalam rumah dan mencemari lingkungan sekitar
- Dapat menjadi bibit penyakit seperti lalat, tikus dan lainnya
Dampak Positif dari Sanitary landfill yaitu:
- Sampah tidak berserakan
- Tidak menimbulkan bau
- Tidak menjadi sumber penyakit
- Meninggikan tempat rendah (TPA)
- Kandungan air sampahnya rendah
- Bau berkurang dan terjauh dari lingkungan masyarakat
Insinerasi
Dampak Negatif dari Insinerasi yaitu:
- Dioksin dan senyawa organik terklorinasi yang terkait adalah zat zat racun yng sagat kuat
- Mercuri yag bersifat bioakumulatif dan merupakan racun bagi ginjal dan sistem saraf
- Racun trsebut bisa berubah k bentuk organik didalam lingkungan
- Abu ringan menjadi kekhawatiran penduduk lokal karena mengandung logam berat
Dampak Positif dari Insinerasi yaitu:
- Teaminnya kteaitan sumber daya alam dan lingkungannya
- Meningkatkan keterkaitan antar kota dan antara kota desa
- menigkatkan perkembangan dan pemetaan ekonomi
- Volume sampah yang dibakar berkurang hingga sekitar 90%, sehingga banyak mengurangi penggunaan lahan untuk pembuangan sampah akhir.
0 Response to "Dampak Positif dan Negatif Open Dumping, Sanitary Landfill dan Insinerasi"
Posting Komentar